7 Cara Membuat Esai yang Bisa Membuat Kamu Lolos Beasiswa Impian, Salah Satunya Pilih Topik yang Disukai
Salah satu cara murah untuk kuliah adalah dengan mendapatkan beasiswa, baik sebagian atau penuh. Cara ini juga banyak dilakukan oleh orang-orang yang ingin kuliah di luar negeri.
Namun, mendapatkan beasiswa tentu saja tidak mudah. Salah satu yang paling sulit dilakukan adalah membuat esai.
Menurut Haley Lindsey, direktur bantuan keuangan di Missouri Western State University, mahasiswa harus memperlakukan esai seperti sedang sedang melamar pekerjaan. Jadi, kamu harus bersikap profesional dan memberikan yang terbaik.
Esai yang bagus akan membantu pemberi beasiswa memahami diri kamu tanpa harus bertemu langsung. Inilah yang membuat esai menjadi kunci untuk memenangkan beasiswa.
Poin Penting saat Membuat Esai Beasiswa
1. Rencanakan ke Depan
-
Jangan menunda-nunda
-
Luangkan banyak waktu untuk meninjau dan mengedit esai sebelum dikirimkan
-
Perhatikan tanggal tenggat waktu, baik yang diterima maupun cap pos
2. Ceritakan tentang Pencapaian
-
Jelas dan langsung ke intinya
-
Jangan berbohong atau “menjual diri” secara berlebihan
3. Jelaskan tentang Kondisi saat Ini
-
Bagaimana situasi keuangan kamu?
-
Apakah kamu sedang bekerja?
-
Apakah kamu menerima dukungan dari keluarga?
-
Apakah kamu menerima bantuan keuangan?
4. Buat Tetap Sederhana
-
Jangan gunakan kata-kata yang tidak perlu
-
Jangan memasukkan informasi yang tidak perlu hanya untuk “memenuhi halaman”
5. Buat agar Mudah Dimengerti dan Dibaca
-
Mintalah orang lain untuk membaca esai kamu untuk melihat apakah sudah mudah dimengerti dan dibaca atau belum
-
Tulis kalimat dan paragraf yang lengkap
-
Periksa ejaan dan pastikan kata-kata digunakan dengan benar
Tips Membuat Esai yang Bisa Memenangkan Beasiswa
1. Mulai Lebih Awal
Pemberi beasiswa pasti menetapkan tenggat waktu pendaftaran. Namun, jangan terpaku dengan tenggat waktu tersebut karena para ahli sepakat bahwa esai harus mulai ditulis lebih cepat lebih baik.
Alasan utamanya adalah esai yang selalu ditunda penulisannya biasanya memiliki hasil yang buruk.
“Sangat penting memiliki cukup waktu untuk meneliti, menulis, merevisi, dan mencari umpan balik dari para ahli,” kata Liz Doe Stone, presiden Top Tier Admissions, sebuah perusahaan konsultan penerimaan mahasiswa baru.
2. Kenali Audiens
Cara terbaik untuk memberikan esai yang dicari oleh komite beasiswa adalah dengan mengetahui apa yang mereka cari. Cari tahu siapa kandidat ideal mereka dan bagaimana kamu cocok dengan gambaran tersebut.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak memenuhi ekspektasi mereka. Jangan korbankan pendapat dan kepribadian kamu agar sesuai dengan harapan mereka.
3. Ikuti Instruksi
Banyak pelamar beasiswa melakukan kesalahan bahkan sebelum mulai karena tidak membaca dengan jelas petunjuknya.
Melebihi atau tidak memenuhi jumlah kata dapat merusak peluang mendapatkan beasiswa karena itu menunjukkan bahwa kamu tidak mempersiapkan esai sebaik pelamar lainnya.
Selain itu, periksa kembali untuk memastikan kamu menjawab semua bagian dari permintaan dan mengikuti format esai beasiswa yang benar.
4. Pilih Topik yang Diminati dan Disukai
Topik yang kamu pilih bisa sangat berpengaruh pada hasil esai. Jika memilih topik yang membuat bosan, kemungkinan besar kamu juga akan membuat pembaca ikut merasa bosan!
Cobalah untuk memilih topik yang kamu sukai atau yang menarik minatmu daripada topik yang kamu rasa harus kamu tulis. Dengan begitu, kepribadian dan kegembiraan diri kamu bisa terpancar dalam tulisan.
5. Buat Pendahuluan yang Kuat
Karena pendahuluan adalah bagian yang akan menarik pembaca ke dalam esai dan terus yakin untuk membaca, maka pendahuluan harus menjadi salah satu bagian terkuat dari esai.
Daripada memulai dengan tinjauan umum, lebih baik memikat pembaca dengan kalimat pertama yang mengejutkan. Misalnya dengan kalimat berikut:
Saat 2010, saya baru saja menyeberangi perbatasan ke Meksiko dan hidup saya berubah selamanya.
Kalimat ini memberikan sesuatu yang dicari oleh pembaca, yaitu rasa penasaran tidak mengenai bagaimana kehidupan kamu berubah dan mengapa itu bisa terjadi.
Tuliskan kalimat dalam bentuk pertanyaan yang belum terjawab kepada pembaca agar terus mereka membaca untuk menemukan jawabannya.
6. Tunjukkan Emosi
Berhubungan dengan audiens melalui tulisan bisa menjadi tantangan. Namun, jika dilakukan dengan benar, cara ini dapat menciptakan hubungan yang sangat kuat antara pembaca dan penulis.
Salah satu caranya adalah dengan menunjukkan emosi yang dapat membantu pembaca melihat kamu sebagai pribadi, bukan sebagai penulis yang tak berwajah.
Jangan takut menunjukkan kelemahan yang kamu miliki. Komite beasiswa tidak mengharapkan pelamarnya untuk menjadi sempurna dan ingin melihat bagaimana kamu tumbuh sebagai pribadi dan menangani rintangan yang dihadapi.
Faktanya, terbuka tentang saat-saat ketika kamu merasa gugup atau takut, menunjukkan kedewasaan dan kesadaran diri. Ini merupakan dua kualitas yang sangat penting untuk dimiliki oleh pelamar beasiswa.
7. Jaga agar Esai Tetap Inspiratif dan Positif
Salah satu tips esai beasiswa yang paling penting adalah mengenai perspektif dan cara menulis.
Pada dasarnya, tidak ada orang yang ingin membaca cerita menyedihkan atau mengasihani diri sendiri. Meskipun kamu menulis tentang peristiwa sulit atau menyedihkan dalam hidup, cobalah untuk menuliskannya dengan cara yang positif dan inspiratif.
Daripada hanya menulis tentang bagaimana kamu terpengaruh secara negatif oleh suatu peristiwa, fokuslah pada bagaimana kamu tumbuh dari pengalaman tersebut dan mengatasi rintangan.
Setelah esai selesai ditulis, luangkan waktu untuk mengoreksi tulisan beberapa kali dan minta bantuan orang lain untuk melakukannya. Ini bisa memberikan perspektif berbeda mengenai tulisan kamu.
Untuk mengecek kesalahan penulisan dan ejaan, jangan ragu menggunakan bantuan dari situs atau aplikasi yang saat ini sudah banyak tersedia.
Itulah beberapa tips dan cara untuk membuat esai yang bisa membuat kamu memenangkan beasiswa. Selamat berjuang!
Sumber:
https://www.pierce.ctc.edu/scholarships-essay-tips
https://goingmerry.com/blog/scholarship-essay-tips/#9-6-create-a-strong-introduction-
~Febria