10 Organisasi atau Komunitas Relawan di Indonesia yang Bisa Diikuti oleh Para Remaja
Selain sekolah dan les, kamu sebaiknya memiliki kegiatan positif untuk mengisi waktu luang, Salah satunya dengan mengikuti organisasi atau komunitas relawan yang bisa diikuti oleh remaja atau anak sekolah.
Dengan memiliki pengalaman menjadi relawan, soft skill diri kamu akan semakin banyak dan baik. Salah satunya adalah bisa lebih mudah bersosialisasi dengan banyak orang dan juga beradaptasi di berbagai lingkungan.
Berikut adalah beberapa organisasi atau komunitas relawan yang bisa kamu ikuti.
1. Akademi Berbagi (AkBer)
Komunitas lahir dari kegelisahan pendirinya, Ainun Chomsun, untuk belajar ilmu dengan praktisi secara langsung, tetapi tidak perlu membayar mahal.
Saat ini, banyak orang hidup dalam masyarakat yang makin kompetitif dengan banyak ilmu yang harus dipelajari. Namun, untuk mendapatkan ilmu tersebut tidak jarang membutuhkan biaya yang mahal.
Di AkBer, pendidikan dianggap sebagai hak semua warga negara. Jadi, organisasi ini berinisiatif membuat kelas belajar gratis dengan narasumber, yaitu pengajar, para praktisi, dan para ahli yang berkompetensi di bidangnya masing-masing.
Untuk kamu yang tertarik dengan kegiatan AkBer, bisa langsung mengunjungi situs mereka di http://akademiberbagi.org/.
2. Ayo Dongeng Indonesia
Ini adalah sebuah komunitas yang memiliki fokus untuk melakukan trauma healing pada anak-anak dalam kegiatan pascabencana.
Kegiatannya diisi dengan mendongeng ke rumah sakit, untuk anak-anak di taman bacaan dan rumah singgah, serta kegiatan sosial lainnya. Selain itu, para Relawan Dongeng juga akan berbagi cerita, motivasi, inspirasi dan imajinasi.
Hingga saat ini terdapat 30 Relawan Dongeng di wilayah Jabodetabek dari beragam profesi, termasuk para pelajar.
3. Indonesia Bercerita
Hampir sama seperti Ayo Dongeng Indonesia, komunitas ini juga lahir dari semangat sukarelawan untuk mendidik dengan cara berbagi cerita atau mendongeng.
Para relawan percaya bahwa dengan kegiatan bercerita atau mendongeng, maka cara ini bisa lebih bisa mendidik bagi anak daripada hanya memberikan pelajaran formal, seperti di sekolah.
Selain mengadakan kelas bercerita, Indonesia Bercerita juga mengadakan workshop dan kelas pencerita. Tujuannya untuk melatih kemampuan bercerita dan membuat cerita.
4. Komunitas 1001 Buku
Sesuai dengan namanya, ini merupakan sebuah jaringan sukarelawan dan pengelola taman bacaan anak yang didirikan di Jakarta pada Mei 2002.
Komunitas ini lahir dari rasa prihatin karena kurangnya ketersediaan akses bahan bacaan bagi anak-anak di Indonesia.
Jika menjadi sukarelawan di komunitas ini, kamu akan bertugas melakukan pengumpulan dan pendistribusian bahan bacaan anak dan saran pengembangan kreativitas anak dari masyarakat.
Saat ini, sudah ada ratusan taman bacaan anak di pelosok negeri dan puluhan ribu buku bacaan telah dinikmati oleh anak-anak Indonesia.
5. Komunitas Jendela
Komunitas yang awalnya terbentuk dan berpusat di Yogyakarta ini, sekarang sudah ada di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Malang, Lampung, dan Jember.
Komunitas Jendela memiliki berbagai relawan dari berbagai latar belakang, yang berfokus pada pengembangan pendidikan anak, terutama untuk meningkatkan minat bacanya.
Ada berbagai program yang dimiliki Komunitas Jendela, misalnya membangun perpustakaan di beberapa kota di Indonesia, serta mengadakan workshop pendidikan dan kelas gratis bagi anak-anak kurang mampu.
6. Pandu Lisanè
Komunitas yang memiliki slogan #HelpPeopleHelpYourself ini mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang dunia disabilitas sehingga orang-orang tidak merasa sungkan berkomunikasi dengan teman-teman disabilitas.
Ada banyak ragam disabilitas di Indonesia yang difasilitasi oleh Komunitas Pandu Lisané. Misalnya saja membuat lokakarya Bahasa Isyarat dan dasar-dasarnya, serta perkenalan bagaimana memulai percakapan dengan kaum tuli.
7. Sahabat Bicara
Ini adalah komunitas yang peduli terhadap isu kesehatan mental, kesetaraan gender, dan perempuan. Tujuannya adalah untuk membantu proses pemulihan para penyintas atau survivor kekerasan dalam hubungan.
Sesuai dengan namanya, komunitas ini bertindak sebagai support system untuk para penyintas dengan mengusung kampanye #pedulimendengar.
8. Save Street Child
Organisasi atau komunitas ini dibentuk dari kekhawatiran sekelompok anak muda mengenai kondisi anak jalanan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Berusaha mempersiapkan akses pendidikan bagi anak-anak jalanan agar dapat menjadi generasi penerus bangsa dan terhindar dari hal negatif, para relawan di komunitas ini membuat kelas dengan berbagai kegiatan.
Mulai dari membaca, menulis, berhitung, hingga kesenian. Selain itu, komunitas ini juga berkolaborasi dengan komunitas lainnya dalam bentuk bakti sosial maupun kelas inspiratif.
9. Rumah Relawan Remaja (3R)
Ini adalah komunitas perdamaian yang bekerja untuk kemanusiaan. Namun, 3R bukan hanya sekadar komunitas dengan berbagai program sosial, tetapi juga sebuah konsep hidup secara sederhana dalam komunitas yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan komunitas ini adalah menciptakan relawan dunia yang bisa belajar kearah kehidupan yang adil dan damai. Beberapa programnya adalah Tanggap Darurat Bencana dan Konflik, Pustaka Kampung Impian, dan Peace Camp.
10. Habitat for Humanity
Disebut juga dengan Habitat Indonesia, ini merupakan lembaga nonprofit yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat miskin di Indonesia. Terutama mereka yang berada di daerah yang disebut sebagai area kumuh, miskin, dan terpencil.
Habitat for Humanity Indonesia bertujuan membantu masyarakat miskin dengan membangun rumah layak huni, memperbaiki rumah di bawah standar kelayakan, dan menciptakan wilayah pemukiman atau perumahan yang sederhana dan terjangkau bagi keluarga yang membutuhkan.
Komunitas ini menerima relawan dari berbagai usia, termasuk remaja dan anak sekolah. Ini adalah kegiatan sosial yang cocok untuk kamu yang suka dengan kegiatan royong membangun sesuatu.
Itulah 10 organisasi atau komunitas yang bisa diikuti oleh pelajar atau remaja. Meskipun tidak mendapatkan bayaran, tetapi kamu akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman harga dengan mengikuti salah satu komunitas di atas.
Sumber:
https://blog.kejarcita.id/7-komunitas-kerelawanan-dalam-dunia-pendidikan-di-indonesia/
https://filantropi.or.id/anggota/habitat-for-humanity-indonesia/
https://rumahrelawanremaja.or.id/tentang-kami/
~Febria