10 Cara Orang Tua Mendukung Minat atau Hobi Anak yang Tidak Biasa
Hobi memungkinkan anak untuk mengeksplorasi minat dan memupuk keterampilan dirinya. Misalnya saja mempelajari alat musik baru atau bermain olahraga kompetitif.
Namun, bukan tidak mungkin anak memiliki minat atau hobi yang tidak biasa. Sebut saja berkebun, sangat tertarik dengan dunia serangga, atau mengunjungi museum. Tak semua anak menyukainya, bukan?
Sebenarnya, anak memiliki kesempatan untuk memilih dan mempelajari apa pun yang diminatinya. Meskipun tidak biasa, tetapi orang tua harus memastikan anak terus mengeksplorasi dan mengembangkan minatnya akan meningkatkan pengalaman.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendukung minat dan hobi anak, meskipun tidak biasa.
1. Dengarkan dan Tunjukkan Ketertarikan yang Tulus
Dengarkan anak secara aktif. Tunjukkan ketertarikan yang tulus pada apa yang dia sukai. Ketika anak merasa didengarkan dan dihargai, dia juga menjadi lebih mungkin untuk terus mengejar minatnya dengan antusias.
Luangkan waktu untuk bertanya tentang hal disukainya, dengarkan dengan penuh perhatian jawaban mereka, dan ajukan pertanyaan lanjutan untuk memperdalam pemahaman mengenai minatnya tersebut.
2. Tunjukkan Dukungan
Menunjukkan dukungan terhadap hobi anak akan memotivasinya untuk melanjutkannya dan memungkinkan dia untuk memperkuat identitas dirinya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi setiap orang yang sedang tumbuh adalah menemukan dirinya sendiri. Memiliki minat tertentu akan memperkuat kepribadian dan identitas seseorang.
Jadi, luangkan waktu dalam jadwal orang tua untuk mendampingi atau menghadiri anak melakukan hobinya untuk menunjukkan dukungan dan membantu anak menentukan siapa dirinya.
3. Membangun Kepercayaan Diri Anak
Untuk membantu mengembangkan kepercayaan diri anak, salah satu caranya adalah dengan mendukung apapun yang bermanfaat bagi perkembangannya. Termasuk minat dan hobinya.
Tidak peduli berapapun usianya, biarkan anak melakukan kesukaannya dengan penuh percaya diri. Bangun terus kepercayaan diri anak dengan memberi hadiah yang berhubungan dengan hobinya atau memuji hasil kerjanya.
4. Sediakan Sumber Daya dan Kesempatan
Orang tua dapat mendukung minat anak dengan menyediakan sumber daya dan kesempatan yang diperlukan.
Entah itu berinvestasi dalam perlengkapan berkebun untuk anak-anak, mendaftarkan anak dalam kelas seni, atau membawanya secara rutin ke museum yang diinginkannya.
Ini merupakan salah satu cara memberikan dukungan nyata untuk menunjukkan komitmen orang tua terhadap hobi anak.
5. Hindari Memberikan Tekanan
Menerapkan terlalu banyak tekanan pada anak untuk berhasil atau mengejar hobi tertentu dapat menimbulkan reaksi negatif yang dapat menurunkan motivasi, mematahkan kepercayaan diri, dan menimbulkan keraguan diri.
Terlalu banyak tekanan akan membuat tubuh dan pikiran anak masuk ke dalam mode panik. Hal ini menimbulkan perasaan cemas dan kewalahan pada anak.
Mendorong bukan berarti memberikan tekanan. Biarkan anak melakukan minatnya dengan kecepatan caranya sendiri, tanpa tekanan tambahan.
6. Jangan Memaksakan Minat dan Hobi pada Anak
Wajar jika orang tua ingin berbagi hobi dan minat dengan anak. Namun, penting untuk menyadari bahwa anak mungkin memiliki preferensi yang berbeda.
Hindari memaksakan minat kepada anak atau menekannya untuk melakukan kegiatan yang disukai orang tua. Ini akan menciptakan lingkungan yang mengintimidasi. Lebih baik fokus untuk mendukung dan memupuk minat anak yang unik.
7. Bangun Komunikasi Terbuka
Mengembangkan hobi adalah proses eksplorasi, yang berarti bahwa terkadang anak akan berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak lagi menekuni suatu minat.
Dengan menjalin komunikasi yang terbuka, ini memungkinkan anak untuk terbuka kepada orang tua jika dia tidak lagi ingin melanjutkan suatu hobi tanpa merasa bersalah karena merasa telah mengecewakan.
Ini juga menciptakan kesempatan bagi anak untuk memberitahu Anda tentang masalah apa pun yang dia rasakan selama menjalani hobinya. Semakin banyak komunikasi yang terbuka, semakin kuat hubungan orang tua dengan anak.
8. Dorong Kemandirian Anak
Mendorong kemandirian anak sangat penting untuk membantu mengembangkan rasa kepemilikan atas hobinya.
Daripada mengatur, mengkritik, atau mendikte bagaimana anak harus menjalani hobinya, biarkan dia untuk membuat keputusan sendiri dan mengambil inisiatif.
Tawarkan bimbingan dan dukungan bila diperlukan, tetapi berikan anak kebebasan untuk bereksplorasi dan bereksperimen dengan caranya sendiri.
9. Rayakan Setiap Pencapaian dan Usaha
Mengakui dan merayakannya bersama anak sangatlah penting, sekecil apa pun pencapaiannya. Jika dia merasa bahwa pencapaiannya memiliki nilai dan diperhatikan, hal ini akan mendorongnya untuk mengeksplorasi dan mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Jadi, selalu luangkan waktu untuk memuji usaha anak dan merayakan keberhasilannya.
10. Hormati Batasan Anak
Orang tua mungkin ingin membantu anak dalam memecahkan atau mengatasi masalah saat menjalani hobinya. Namun, anak bisa menganggap orang tua sok tahu karena mungkin dia yang lebih tahu caranya.
Jadi, hormati batasan yang dimiliki anak, tetapi tetap perhatikan tanda-tanda stres atau ketidaktertarikan anak. Ingatlah bahwa pada akhirnya, kebahagiaan anak harus menjadi prioritas utama.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendukung minat dan hobi anak yang tidak biasa. Meski tidak sama seperti anak-anak pada umumnya, tetapi pastikan untuk selalu memberikan dukungan, ya.
Sumber:
https://thecompanyofdads.com/how-to-support-your-kids-interests-hobbies-without-driving-them-nuts/
~Febria